![]() |
GAUL- Gerakan Aksi Untuk Lingkungan - Satu Desa 1000 Lubang Biofori- Memanfaatkan Air Hujan Menjadi Air Tanah (Konservasi Air dan Tanah) 13 Nov 2016 Poktua-Bogor |
Komunitas Kami peduli akan isu permasalahan pemanasan global, perubahan iklim, naiknya permukaan air laut, polusi, kelangkaan air, pengasaman air laut, rusaknya ekosistem, dan berkurangnya keanekaragaman hayati. Rangkaian kejadian tersebut terjadi karena perilaku manusia yang memperlakukan bumi sebagai mesin produksi tunggal, begitu rentan terhadap kondisi cuaca ekstrim yang dipicu oleh perubahan iklim. Perlu adanya adaptasi dan upaya perbaikan terhadap kondisi lingkungan untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim.
![]() |
Ketua dan Sekretaris DARLING, (kanan) Hadi Priawan SE , (kiri) Dewi Komalasari |
Dalam
rangka memperingati Hari pahlawan, kegiatan
Gerakan Aksi Untuk Lingkungan (GAUL) sederhana yang
dapat dilakukan secara lokal yaitu membuat lubang resapan biopori untuk
memperbaiki air tanah dan mereduksi sampah organik rumah tangga, memilah sampah
rumah tangga atau komunitas, menanam tanaman produktif untuk mengurangi polusi
udara, dan memenuhi kebutuhan pangan.
Atas
dasar tersebut adalah menjadi penting menguatkan peran generasi muda dalam aksi-aksi nyata untuk lingkungan , khususnya di Desa
Pabuaran Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor . Untuk itu disusunlah rencana Gerakan 1 DESA 1000 Lubang Biopori , yang merupakan bagian dari kegiatan Kawan
GAUL bersama KOMUNITAS DARLING, yang di dalamnya meliputi,
pelajar, pramuka, serta organisasi kepemudaan yang ada di lingkungan kami.
SDM muda ini nantinya bisa kita bina menjadi anggota Kawan Gaul, yang peduli akan lingkungan, yang juga di programkan oleh Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti Gerakan Pramuka dikaitkan dengan Peringatan Hari Pahlawan , bekerjasama dengan Pimpinan Nasional Saka Kalpataru, Pimpinan Nasional Saka Wanabakti , dan dibina langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta komponen masyarakat lainnya.
SDM muda ini nantinya bisa kita bina menjadi anggota Kawan Gaul, yang peduli akan lingkungan, yang juga di programkan oleh Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti Gerakan Pramuka dikaitkan dengan Peringatan Hari Pahlawan , bekerjasama dengan Pimpinan Nasional Saka Kalpataru, Pimpinan Nasional Saka Wanabakti , dan dibina langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta komponen masyarakat lainnya.
Tujuannya adalah
untuk berkontribusi dalam upaya PPLH dan meningkatkan index prilaku ramah
lingkungan bagi pramuka dan masyarakat sekitar yang dapat dilihat dari 6
indikator perilaku. Indikator itu adalah :
- Konsumsi
listrik,
- Pengelolaan
sampah,
- Pemanfaatan
air,
- Penggunaan
bahan bakar,
- Emisi karbon,
dan
- Perilaku hidup
sehat.
Tujuan
1. Menciptakan program nasional
dan Pilot Project untuk menjadi desa Kalpataru dan desa Adipura yang menjadi
indikator penilaian Penghargaan Adipura.
2. Memberikan ruang aksi
bagi pemuda melalui Saka Kalpataru dalam ikut serta memperbaiki dan
meningkatkan kualitas lingkungan bersama dengan Komunitas
Darling.
3. Membangun kesadaran budaya bagi masyarakat untuk peduli dan perbaikan lingkungan secara massif, terstruktur dan
berkelanjutan.
4. Memberikan keterampilan dasar Urban Farming bagi
masyarakat untuk mulai menanam kebutuhan pangannya sendiri.
5. Berkontribusi
dalam kegiatan PPLH melalui aksi nyata bersama masyarakat sekitar untuk
lingkungan hidup yang lebih baik
6. Mendorong
peningkatan Prilaku Ramah Lingkunngan bagi masyarakat kepulauan
Tema Kegiatan
“Dengan
Hari Pahlawan mari kita lakukan “TITAH DARLING” , sadar
lingkungan,tertib, indah, taat, aman, hijau
Tempat dan Waktu
Kampung
poktua Pabuaran Kaler Desa Pabuaran Kecamatan Kemng Bogor Jawa Barat Tanggal 10
Nopember 2016 dalam rangka Peringatan
Hari Pahlawan.
Bentuk Kegiatan
1. Aksi membuatan Lubang Resapan Biopori di oleh anggota Saka
Kalpataru dan Wanabakti sepanjang jalan dekat halaman rumah penduduk di pulau
pemukiman,
2. Lomba Mewarnai Poster 10 Potensi Unggulan Sumber Daya
Alam untuk PAUD
3. Lomba Simulasi bank Sampah untuk siswa tingkat
SD/MI
4. Lomba Upcycle sampah menjadi produk bernilai manfaat
untuk Siswa tingkat SMP/Mts
5. Bazar sayuran sehat dan Workshop keterampilan dasar
urban farming untuk ibu-ibu Rumah Tangga
6. Bazar barang layak pakai dan produk recycle residu
sampah rumah tangga untuk khalayak umum.
7. Penanaman
pohon Penghijau
8. Pembersihan Sungai Cibeuteng dan
Irigasi
9. Pembelajaran
Pembuatan kompos organik
Hasil yang Diharapkan
1.
1000 sumur biopori di Desa
Pabuaran Kecamatan Kemang, dimulai oleh Anggota
Komunitas Darling Saka Pramuka Kalpataru dan Saka Wanabakti, Masyarakat
Pabuaran dan organisasi kepemudaan, secara berkala
2. Mereduksi sampah organik dari rumah tangga 7
kilogram/hari dari setiap lubang yang dibuat di pulau pemukiman di Desa
Pabuaran dan sekitarnya
3. Munculnya budaya dan perilaku untuk memilah sampah.
4. Masyarakat mulai menanam tanaman produktif untuk
memenuhi kebutuhan pangannya.
5. Dalam jangka panjang mampu memperbaiki kualitas air
tanah di pemukimam di Desa Pabuaran dan sekitarnya dan bisa menjadi pilot
Project kedepanya.
Para Pihak Yang Terllibat
1. Pemerintah Kabupaten Bogor
2. KPLH Kabupaten Bogor
3. Gerakan Pramuka
Kwartir Cabang Bogor { Anggota Saka Kalpataru dan Saka Wana Bakti)
4. Kementerian LHK (Pin
Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti)
5. Komunitas
Darling
6. Karang
Taruna
7. Organisasi
Kemasyarakatan yang Berada di Kecamatan Kemang
8. CSR Perusahaan pada bidang lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar