BANK Sampah




PROPOSAL PEMBUATAN BANK SAMPAH
KOMUNITAS TITAH DARLING



A. PENDAHULUAN

Sejatinya setiap individu pasti mengharapkan hidup dengan nyaman di lingkungan yang bersih dan asri, agar tempat tinggal sehari-hari dapat menciptakan udara yang sehat bagi kebutuhan tubuh kita. Namun kondisi alam dan kebutuhan serta telah pudarnya rasa keperdulian masyarakat akan hal itu, nampaknya akan terasa sulit di capai pada zaman sekarang. Salah satu yang kini menjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat terkait kenyamanan lingkungan hidup adalah sampah, baik sampah hasil rumah tangga maupun sampah pada umumnya. Karena sampah merupakan hal yang pasti dihasilkan oleh makhluk hidup di dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat akan hal itu pemuda yang tergabung di dalam  KOMUNITAS TITAH DARLING (Komunitas yang konsentrasi dalam pembinaan Generasi Lingkungan hidup, yang anggotanya adalah pemuda yang putus sekolah, pramuka, pelajar, pemuda desa, karang taruna dan masyarakat yang bersekretariat di kampong Poktua Pabuaran Kaler Desa Pabuaran Kecamatan Kemang Bogor Jawa Barat  merupakan Komunitas Yang Menjadi Mitra Kementerian  Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dibawah Direktur Kemitraan, merupakan hasil dari Rule Model Komunitas Lingkungan Hidup  yang dilakukan dan di bina oleh Direktorat Kemitraan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mencoba menyikapi gejala-gejala yang timbul di tengah-tengah masyarakat kami dengan cara menanamkan rasa keperdulian akan kebersihan dan kenyamanan terhadap lingkungan sekitar.

Hal tersebut disikapi oleh KOMUNITAS TITAH DARLING yang  mempelopori pembinaan pemuda yg peduli bidang lingkungan hidup, karna kami sadar persoalan tersebut tidak mungkin dapat tercipta tanpa adanya keterlibatan dari semua pihak yang ikut berpartisipasi untuk penanganan masalah sampah yang kini menjadi tujuan pemerintah yaitu Indonesia Bebas Sampah Tahun 2020, kami yakin dengan kebersamaan dan kegotong-royongan, permasalahan seberat apapun akan terasa ringan. Begitupun sebaliknya,dengan membiarkan gejala-gejala yang timbul pada masyarakat maka dampak kerugiannya akan semakin meluas, karena semakin hari semakin bertambah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat karena populasi yang semakin meningkat.




B. DASAR PEMIKIRAN

Terobosan-terobosan yang telah di temukan dan dilakukan oleh pemerintah pusat daerah dan setempat melalui kebijakannya terkait kenyamanan lingkungan hidup, akan terasa sia-sia tanpa adanya respon positif dari masyarakat yang ikut andil dalam penanganan hal ini , kami KOMUNITAS TITAH DARLING menganggap ada ketidak wajaran apabila masyarakatnya sendiri yang tidak perduli akan lingkungannya yang hanya menunggu dan berharap lingkungannya menjadi lingkungan yang sehat dan bersih. Karena pada umumnya sampah yang ada di masyarakat mayoritas adalah sampah rumah tangga yang masih bisa di manfaatkan baik untuk di daur ulang maupun dijadikan hasil karya serta di lakukan pengomposan.

kemudian Jarak TPS yang cukup jauh dari pemukiman warga juga yang menjadi motifasi kami untuk turut serta dalam melakukan penanganan, serta akses yang sulit untuk di jangkau oleh armada pengangkutan TPA oleh dinas kebersihan dan pertamanan, hal ini menjadi salah satu penyebab kenapa sampah-sampah yang ada di lingkungan tidak tertata di tempat yang telah di sediakan sebagaimana mestinya. Walaupun sudah dipastikan setiap lingkungan memiliki petugas-petugas yang dikhususkan untuk menatanya, terlebih lagi dari setiap sampah yang di hasilkan dan akan di tata ke tempat yang telah dihasilkan masyarakat harus mengeluarkan biaya partisipasi alakadarnya dan seikhlasnya untuk itu. Hal ini pula yang selanjutnya kami anggap sedikit merubah rasa keperdulian masyarakat akan lingkungan, dengan mengganti tanggung jawabnya dengan uang yang di keluarkan. Sehingganya masyarakat seolah menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada petugas yang mereka anggap telah di berikan haknya. Hal ini sebagai cermin kultur masyarakat yang konsumtif tanpa menyeimbangkan dengan sikap masyarakat yang produktif. Maka dengan sendirinya lambat laun budaya masyarakat yang manja dan gengsi melakukan hal yang baik bagi dirinya akan menjamur sebagai sebuah tradisi.

Selanjutnya bahwa sampah yang di angkut menuju TPA adalah pilihan terakhir apabila sampah tersebut sudah tidak menemukan jalan keluar dalam pengolahannya,maka alangkah disayangkannya  apabila masyarakat sendiri tidak berusaha mencoba mengolah sampah yang di hasilkan menjadi sesuatu barang yang dapat digunakan dan bermanfaat lagi. Baik yang dapat bermanfaat menjadi barang yang dapat di gunakan kembali, maupun yang bermanfaat untuk penghasilan dari nilai jual hasil pengolahan sampah tersebut.

Kemudian  yang kami sampaikan berikut ini  adalah terkait kondisi pemberdayaan manusianya, dimana kondisi masyarakat khususnya pemuda kekurangan lapangan pekerjaan, dan kemampuan tekhnik serta keterbatasan pendidikan. Dimana lapangan pekerjaan di lingkungan kami sering memberikan peluang untuk tenaga kerjanya yang kemudian peluang tersebut sulit untuk kami akses karena kondisi SDM masyarakat kami maupun dari keterbatasan kemampuan dan pendidikan yang kami miliki. Mudah-mudahan niat baik yang tulus dilakukan oleh KOMUNITAS TITAH DARLING  dapat menjadi siasat dalam menyikapi permasalahan di sekitar lingkungannya , dan berikutnya dapat mencetak pemuda-pemuda yang berkwalitas dalam menciptakan lapangan pekerjaan serta mampu bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini dan menjadi GENERASI LINGKUNGAN UNTUK KONSERVASI DAN CINTA ALAM.



C.  DASAR HUKUM

Ø  Undang - Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah menjelaskan tentang prinsip dalam mengelola sampah adalah reduce, reuse dan recycle yang berarti mengurangi, menggunakan kembali, dan mengolah

Ø  Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997, tentang lingkungan hidup

Ø  Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063),



D.  DESKRIPSI KEGIATAN

Ø  pembentukan BANK SAMPAH KOMUNITAS TITAH DARLING yang akan kami jalankan dalam kegiatan ini karena BANK SAMPAH sebagai salah satu yang kami anggap dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan kami diantaranya adalah BANK SAMPAH, guna  mewujudkan rasa keperdulian masyarakat dan mendidik pola pikir masyarakat yang mandiri dalam memanfaatkan lingkungan sekitar, serta menciptakn lingkungan yang sehat,bersih, serta bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dengan mengembangkan potensi bakat dan kreatifitas masyarakat dalam menyikapi permasalahan serta memanfaatkan peluang yang ada,

Ø  BANK SAMPAH KOMUNITAS TITAH DARLING adalah, suatu tempat yang berada di tengah-tengah masyarakat dimana tempat tersebut menjadi tujuan masyarakat untuk mendonasikan sampah yang dihasilkan baik dari sampah rumah tangga maupun sampah lainnya. Yang nantinya sampah yang di donasikan oleh masyarakat akan di kelola oleh BANK SAMPAH KOMUNITAS TITAH DARLING menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya baik dengan cara di daur ulang maupun dengan cara pengomposan.

Ø  Sampah yang di setorkan kepada BANK SAMPAH KOMUNITAS TITAH DARLING telah di pisahkan sesuai dengan jenis-jenisnya, hal ini menitik beratkan kesadaran pemilahan sampah sejak dari rumah tangga dan pembelajaran polapikir masyarakat



F. TUJUAN KEGIATAN

Ø  Meningkatkan kesadaran warga khususnya dilingkungan KOMUNITAS TITAH DARLING akan pentingnya kebersihan lingkungan Dan pemanfaatan peluang pengelolaan sampah.

Ø  Mengikutsertakan warga dalam usaha mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Ø  Mempererat kerjasama dan interaksi antar warga masyarakat khususnya dilingkungan KOMUNITAS TITAH DARLING.

Ø  Membina kegiatan pemuda Agar menjadi anggota komunitas  yang kreatif, inofatif, produktif serta perduli terhadap lingkungan sekitar agar  terhindar dari kegiatan-kegiatan yang negative.

Ø  Terciptanya lapangan pekerjaan dalam konteks mengurangi angka pengangguran di wilayah KOMUNITAS TITAH DARLING

Ø  Tertanggulanginya masalah limbah lokal dan dapat Mengurangi jumlah sampah yang di angkut ke tempat pambuangan akhir (TPA)

Ø  Terciptanya produk daur ulang dengan aneka desain yang memiliki nilai jual lebih di masyarakat. Sehingga Sampah yang ada dapat menjadi kerajinan yang bernilai tinggi





G. NAMA KEGIATAN

Adapun nama kegiatan ini kami sebut sebagai :

 “BANK SAMPAH KOMUNITAS TITAH DARLING”


H. TEMA KEGIATAN

Adapun tema kegiatan ini adalah :

            “ SAMPAH SAHABAT KU , LUBANG BIOFORI ADALAH AKSI GAUL “Gerakan Aksi Untuk Lingkungan “ KU”


I. SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan ini adalah :

“ PRAMUKA, PELAJAR, ANAK PAUD, PEMUDA MASYARAKAT SELURUH LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT DISEKITAR  KOMUNITAS TITAH DARLING



J. RENCANA LOKASI BANK SAMPAH KOMUNITAS TITAH DARLING

Ini adalah lokasi tanah wakaf  yang ada di RT 03 RW 09 Kampung Poktua Desa Pabuaran Kecamatan Kemang Bogor Jawa Barat seluas 700 m2 yang akan di kelolah Komunitas Darling, yang nantinya menjadi tempat terpadu antara lain,sebagai sarana pertemuan warga, Posyandu, pemuda, pelajar dan pramuka, sebagai tempat pelatihan pembuatan kompos organic, tempat terpadu yang bias dimanfaat sebagai tempat pendidikan dan Pelatihan




K. SURAT PERSETUJUAN YANG DIBERIKAN KEPADA KOMUNITAS DARLING UNTUK MENGGUNAKAN TANAH WAFAT 700 M2 SEBAGAI BANK SAMPAH










Berikut ini adalah Photo-photo kegiatan yang KOMUNITAS TITAH DARLING LAKUKAN

PENUTUP

Program pembentukan BANK SAMPAH KOMUNITAS TITAH DARLING yang di rencanakan merupakan harapan yang di idam-idamkan masyarakat khususnya para pemuda dalam menyikapi permasalahan di lingkungan sekitar, mengingat permasalahan yang di anggap cukup serius bagi kepentingan bersama, semua yang akan kami tuangkan dalam program ini sekiranya kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kehidupan. Baik dalam penanganan masalah pemanasan global, maupun dalam penanganan resiko-resiko yang dapat dihasilkan dari sampah-sampah di sekitar, yang belakangan ini sering diremehkan keberadaannya padahal resiko yang terkandung didalamnya sangat membahayakan bagi kehidupan. Minimal program ini menjadi bukti bahwa pemuda dan pemudi yang telah berkomitmen dalam program ini mencoba melakukan hal positif yang dapat bermanfaat bagi agama,nusa, dan bangsa. Seperti yang telah di amanatkan oleh founding father Negara kita ini, bahwa setiap pemuda wajib memberikan  sumbangsih tenaga,pemikiran, yang berguna bagi bangsanya,kami juga yakin pihak-pihak terkait yang menangani tugas di bidang yang sama, pasti akan turut serta membantu melancarkan program ini. Terlebih lagi pihak Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan yang selalu serius dan antusias dalam menangani hal ini, oleh karna itu kami juga sangat mengharapkan bimbingan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,  pemerintahan setempat khususnya, untuk bersedia membantu dan terus menerus membimbing para pemuda Anggota KOMUNITAS TITAH DARLING yang terbilang masih dalam tahap pembelajaran, sehingga pada waktunya kami bias menciptakan Desa Mandiri pengelolaan Sampahnya, dan Setiap desa tidak membuang sampah keluar desa,

Demikian Proposal ini Kami sampaikan sebagai permohonan agar kiranya dapat dibantu pembuatan Bank Sampah Komunitas Titah Darling,atas bantuannya kami ucapkan Terima Kasih

                                                                                                Bogor, 24 Nopember 2016
Ketua                                                                                    Sekretaris,



DH. HADI PRIAWAN, SE                                                 DEWI KOMALASARI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar